Minggu, 18 Desember 2011

Just free ur mind

Mungkin aneh ketika ada seseorang yang menari-nari, bebas, sendiri, di tengah pantai. But it's a great idea that I want to do now. Hanya rasakan apa yang alam ingin katakan. Just close your eyes. Melihat melalui alunan gerak tubuh, merasakan hembusan angin dan mendengar suara ombak yang memeluk bibir pantai. Can u feel it? 

A thin woman with white dress...
It's not long or short dress, so she can dance freely... 
Maybe accompanied by slow down music "kiss the rain" by Yiruma..
Everyone feel what she wants to feel
Rain falls from the sky just to dance with her

For me it's like a definition of AIMER. Can you see it?

Itulah hal yang sedang dia lakukan, menari bebas di sebuah kotak tempat penyimpanan materi. Sebuah kosan kecil di pinggir kota. Desa atau bukan, saya tidak tahu. Yang jelas ini bukan kota, bukan pantai atau padang rumput hijau seperti yang ia bayangkan. Est-ce qu'elle a été piégé dans la prison?? Mais oui sometimes we feel isolated, but it's only in our minds.

Ketika lelah menari, dia mencoba duduk bersimpu di antara kaki-kakinya yang kecil, menggunakan kaos kaki kecil sekecil kakinya. Tidak menggunakan gaun putih seperti yang dia bayangkan, hanya daster merah muda bergambarkan wajah bermata ice cream. Ketika dia menari, rambutnya tidak terurai panjang seperti yang tergambar dipikirannya, dia hanya wanita kecil berambut pendek dengan beberapa helai rambut yang dijepit. Menyisakan anak rambut di atas bahunya. Sambil menari matanya tertutup, namun pikirannya bebas melayang, lebih bebas dibanding saat matanya terbuka.

Menarik nafas sambil membayangkan semua kekacauan kosmik (kesedihan, kepedihan dan kemarahan). Pikirannya terjuntai luas seluas pantai dan seindah senja di ufuk timur. Di keheningan, dia Memeluk mereka semua: kesedihan, kepedihan dan kemarahan. Kemudian menghebuskan nafas sambil Melepas kepergian mereka. Diulangnya lagi, terus dan terus hingga merasa bebas. 

Mungkin dia hanya seorang wanita yang tinggal di dalam kotak di antara rumah-rumah kecil. Tidak semegah rumah-rumah di kota, tapi pikirannya terbebaskan dari penjara kehidupan, berkat kunci perak yang berhasil ia curi dari sosok hitam di balik penjara. Teringat akan sosok Nelson Mandela yang ia kagumi. Melalui inspirator lelaki yang pernah dipenjara selama 27 tahun sebelum menjadi presiden, dia mencoba membayangkan kehidupan bebas diluar garis perbatasan. And feel so free.