Rabu, 22 Juni 2011

The key to success is knowing yourself

My susceptible character that i made ​​the key to success. can i do it?

i'm very grateful that God lends me a lot of people very well. so i wasn't influenced by the vices and i'm so easily to accept the good qualities. maybe some people say it's a negative trait. but for me, changing the characteristics are very difficult. well it's not at all a problem for me, i just need a time to form a good personality.

Fortunately, i get so close with people who have a good character, so they can help me to get a right way. beside that, i can reading religious books and watching the show mario teguh golden ways. when some people have difficulty receiving good advice, i could easily accept it.

And i just want to say "thanks to my susceptible characte God" because when i simply accept the good advices, i believe one day i could stabilize my good characters that i've received.

Now we come to the conclusion, "Sesuatu yang dianggap tidak baik, sebenarnya bisa menjadi faktor pendukung untuk menggapai kebaikan. tergantung cara pandang dan penggunaan karakter itu sendiri" so do you have a bad character that will help you get a right ways?

Jumat, 10 Juni 2011

what do u think about "the justice of the God"?

I have a friend who really like to talk about religion and all things of God. And one day he gave a question about the justice of the God. so I answered that question with a faith that I believe. i said "of course God is very fair" but sometime we don't realize it... so do i!!

ok just let me to tell u about the interesting things

Ada sebuah pertanyaan dari penulis favorit saya, sebuah pertanyaan yang membuat saya menyadari bahwa tuhan sangatlah adil. dia bertanya, " hal negatif apakah yang Tuhan belum berikan padamu?" that's really a simple question tapi mempunyai makna yang luas. saya mulai mencari jawaban, kemudian tersenyum dan berkata, ya Tuhan itu adil. sangat adil hingga saya kehabisan kata2 untuk mengungkapkannya. coba bayangkan hubungan antara sifat pemarah dan sabar, walaupun kedua sifat itu saling bertentangan namun sebenarnya saling mendukung. karena dari sifat buruk seperti pemarah, Tuhan telah mengajarkan kita untuk sabar dan dari sifat sabar itulah tuhan meningkatkan derajat manusia. jadi kita dapat melepaskan sifat pemarah bila kita sudah pantas mendapatkannya, yaitu dengan sabar. so betapa adilnya Tuhan. Tuhan tetap menciptakan sifat-sifat buruk meskipun Dia tidak menyukainya. setiap hal yang telah diciptakan-Nya pasti bertujuan baik, sekarang tergantung setiap kacamata manusia untuk membentuk paradigma keadilan tuhan disetiap kejadian. ketika kita menyadari Tuhan itu adil, pastilah ada sifat bersyukur menyelimuti hati. saya jadi teringat dengan perkataan bijak winston churchill

"kita hidup dari apa yang kita dapatkan, dan kita bahagia dari apa yang kita berikan"

oui je suis tout a fait d'accord. memang benar kita hidup dari apa yang telah kita raih, seperti berkerja, mendapat uang, membeli makan kemudian berkeja lagi. tapi bahagiahkah kita hanya dengan menjalani sirklus kehidupan tersebut? satu hal yang saya pelajari, saya akan merasa behagia ketika saya bersyukur dan hal itu saya dapatkan ketika berbagi dengan orang lain. karena saat kita saling berbagi, seakan telah berkomunikasi dengan Tuhan "thanks for this precious gift so I can share with everyone"

so bersyukurlah, karena dengan begitu kita akan merasakan keadilan Tuhan :)


Senin, 06 Juni 2011


Life is too short to be wasted,
so don't waste your time for useless things